18 Jan 2018  Tangerang Selatan, Banten

Memimpin dengan Inovasi

Henkel Indonesia Resmikan Southeast Asia Regional Innovation Center

Henkel Indonesia telah membuka Southeast Asia Regional Innovation Center di Bintaro, Tangerang Selatan. Innovation Center ini merupakan yang pertama untuk industri adhesif di Asia Tenggara, sekaligus langkah strategis dari Henkel Adhesive Technologies untuk menggabungkan kemampuan teknis dan inovasi tingkat regional di bawah satu atap guna mempererat hubungan dan memberi nilai tambah bagi pelanggan.

Fasilitas ini didirikan untuk menghadirkan inovasi dan solusi terbaik bagi pasar adhesif, sealant dan functional coating di Indonesia dan Asia Tenggara. Sejalan dengan hal tersebut, Innovation Center ini akan bermitra dengan pelanggan untuk mengembangkan aplikasi produk baru serta meningkatkan produktivitas dan keandalan fasilitas produksi mereka.

Selain itu, Innovation Center ini akan menggandeng para ahli Henkel di seluruh dunia yang akan berbagi kompetensi dan kekuatan inovasi yang dimiliki perusahaan di tingkat global kepada para pelanggan di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan 6.500 spesialis bertaraf internasional, Henkel Adhesive Technologies telah memberikan solusi khusus untuk aplikasi berdampak tinggi kepada 130,000 pelanggan. Secara global, untuk divisi Adhesive Technology, Henkel telah berinvestasi sekitar 287 juta euro atau lebih dari 600 miliar rupiah dalam kegiatan penelitian dan pengembangan di tahun 2016.

Innovation Center ini menegaskan komitmen Henkel untuk memberdayakan pelanggan dan mitra kami dalam menggerakan nilai inovasi bagi pasar berkembang. Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat penting bagi kami dan Indonesia adalah kunci penggerak pertumbuhan,” kata Csaba Szendrei, Senior Vice President and Global Head of Packaging and Consumer Goods Adhesives, Henkel Adhesive Technologies.

Pusat Inovasi seluas 1,300 meter persegi ini menyediakan zona pengalaman interaktif bagi pelanggan, dengan area industri yang luas untuk menguji dan melakukan simulasi, dan dilengkapi juga dengan enam labotarorium aplikasi. Selain itu terdapat Akademi Pelatihan bagi para pelanggan dan mitra untuk mempelajari keahlian teknis secara mendalam dan mendapatkan pelatihan langsung mengenai berbagai topik, seperti aplikasi dan teknik analitikal, penyelesaian masalah teknis, serta praktik terbaik dalam keselamatan kerja dan keberlanjutan. Industri yang menjadi target antara lain adalah otomotif, barang-barang konsumsi, produk mebel, makanan dan minuman, pengemasan, sepatu, dan industri lain secara umum.

Selain menunjukkan Indonesia sebagai pasar penting bagi perusahaan, Innovatin Center ini juga merupakan wujud keberlanjutan investasi Henkel di negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini. Didirikan pada 1974, Henkel Indonesia menjadi pemimpin pasar di industri adhesif. Tim teknis dan pengembangan produk telah menghasilkan banyak produk dan aplikasi adhesif untuk beberapa pelanggan utama Henkel di Indonesia. Kemampuan yang telah teruji ini menjadi landasan yang kuat untuk mendirikan Innovation Center di Indonesia yang  melayani pelanggan di tingkat lokal dan regional.

Henkel Indonesia memilih Bintaro sebagai lokasi untuk kantor pusat dan Innovation Center karena letaknya yang dekat dengan akses jalan raya, bandara dan juga pelanggan di wilayah Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Karawang yang banyak terdapat pusat industri.

Southeast Asia Regional Innovation Center yang ada di Indonesia ini  merepresentasikan sebuah investasi besar dalam teknologi dan peralatan paling modern. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen kami untuk lebih fokus pada pelanggan, lebih inovatif dan gesit,” kata Lucky Lee, Presiden Direktur Henkel Indonesia. “Bersama dengan tim kami yang kuat dan pabrik yang modern, Innovation Center ini memperkuat posisi kami sebagai pemimpin pasar dan menegaskan juga bahwa kami adalah pemimpin inovasi dan penyedia solusi menyeluruh untuk industri perekat di Indonesia.”

Rilis Pers (1,4 MB)

Kiri ke Kanan: Yang Mulia Bapak Michael Freiherr von Ungern-Sternberg, Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Republik Indonesia, ASEAN dan Timor Leste; Bapak Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia; and Bapak Csaba Szendrei, Corporate Senior Vice President, Packaging and Consumer Goods Adhesives, Henkel, menandatangani plakat sebagai simbol peringatan pada peresmian Southeast Asia Regional Innovation Center milik Henkel di Bintaro, Tangerang Selatan. Mereka didampingi oleh Bapak Drs. H. Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangerang Selatan; dan Bapak Lucky Lee, Presiden Direktur Henkel Indonesia.

Bapak Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, memukul gong pada peresmian Southeast Asia Regional Innovation Center milik Henkel di Bintaro, Tangerang Selatan.

Kiri ke Kanan: Bapak Drs. H. Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangerang Selatan; Bapak Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia; Yang Mulia Bapak Michael Freiherr von Ungern-Sternberg, Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Republik Indonesia, ASEAN dan Timor Leste; Bapak Csaba Szendrei, Corporate Senior Vice President, Packaging and Consumer Goods Adhesives, Henkel; dan Bapak Lucky Lee, Presiden Direktur Henkel Indonesia pada saat pemukulan gong acara peresmian Southeast Asia Regional Innovation Center milik Henkel di Bintaro, Tangerang Selatan.

Kiri ke Kanan: Bapak Csaba Szendrei, Corporate Senior Vice President, Packaging and Consumer Goods Adhesives, Henkel; Yang Mulia Bapak Michael Freiherr von Ungern-Sternberg, Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Republik Indonesia, ASEAN dan Timor Leste; Bapak Achmad Sigit Dwiwahjono, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia; Bapak Drs. H. Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangerang Selatan; dan Bapak Lucky Lee, Presiden Direktur Henkel Indonesia, menggunting pita dalam peresmian Southeast Asia Regional Innovation Center milik Henkel di Bintaro, Tangerang Selatan.

Mesin laminating hot melt karet poliuretan mampu melapisi kayu dengan ukuran panjang sampai 2.4 meter dan lebar 1.22 meter. Mesin ini dapat digunakan pelanggan yang bergerak di industri mebel dan komponen gedung.

Penguji karbon organik digunakan oleh industri transportasi dan logam untuk mengidentifikasi kontaminan seperti minyak dan bakteri di air atau cairan lainnya.

Mesin laminating digunakan untuk melapisi kemasan fleksibel untuk berbagai produk, seperti makanan dan sampo.

Zona pengalaman interaktif memiliki panel yang menampilkan inovasi dan solusi terbaik bagi pasar perekat, penyekat (sealants) dan pelapis fungsional (functional coating).

Akademi Pelatihan menawarkan program yang komprehensif untuk membekali pelanggan dan mitra dengan keterampilan khusus, seperti aplikasi dan teknik analitikal, penyelesaian masalah teknis, serta praktik terbaik dalam hal keamanan dan keberlanjutan.

Maggie Tan Henkel Corporate Communications Southeast Asia and Australia/New Zealand +65-6424-7045
+65 6266 1161
maggie.tan@henkel.com Unduh Kartu Nama Tambahkan ke Konten Saya