29 Okt 2018  Düsseldorf / Jerman

Komitmen Global Ekonomi Plastik Baru

Henkel Menandatangani Komitmen dalam mendorong Kemajuan Ekonomi Sirkuler untuk Plastik

Sebagai bentuk keterlibatan Henkel dalam pengemasan yang berkelanjutan, Perusahaan berpartisipasi dalam Ekonomi Plastik Baru (New Plastics Economy). Inisiatif yang dipimpin oleh Yayasan Ellen MacArthur ini mempertemukan para pemangku kepentingan untuk memikirkan kembali dan mendesain ulang masa depan plastik, serta membangun momentum menuju ekonomi sirkuler. Kini, Ekonomi Plastik Baru memperkenalkan Komitmen Global yang telah ditandatangani oleh 250 organisasi - di antaranya oleh Henkel. Tujuan kolektifnya adalah mengeliminasi limbah plastik dan polusi di sumbernya.

Komitmen Global Ekonomi Plastik Baru dipimpin oleh Yayasan Ellen MacArthur, bekerja sama dengan UN Environment, dan secara resmi diperkenalkan dalam acara Our Ocean Conference di Bali. Para penandatangan meliputi sejumlah produsen pengemasan, merek, peritel, dan pendaur ulang terbesar di dunia, serta pemerintah dan LSM. Garis besar tujuan komitmen ini adalah menciptakan sebuah kondisi 'normal yang baru' bagi pengemasan plastik. Target Komitmen Global Ekonomi Plastik Baru di antara lain:

  • Mengeliminasi kemasan plastik yang bermasalah atau yang tidak diperlukan, serta berpindah dari plastik sekali pakai ke model kemasan yang dapat digunakan kembali
  • Berinovasi untuk memastikan 100% kemasan plastik dapat dengan mudah dan aman digunakan kembali, didaur ulang, atau dijadikan kompos pada 2025
  • Mensirkulasikan plastik yang diproduksi, dengan meningkatkan jumlah plastik yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang secara signifikan, serta untuk digunakan menjadi kemasan atau produk baru

Komitment Global memiliki visi yang jelas mengenai ekonomi sirkuler untuk plastik, dimana komitment tersebut sejalan dengan pendekatan dan target Henkel untuk pengemasan yang berkelanjutan: Pada tahun 2025, 100 persen dari kemasan perusahaan akan dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali, atau dibuat kompos*. Dalam jangka waktu yang sama, Henkel menargetkan penggunaan 35 persen plastik daur ulang untuk produk barang-barang konsumsi di Eropa. Kerangka kerja Henkel untuk pengemasan yang berkelanjutan mencerminkan tiga fase kunci dari rantai nilai sirkuler (bahan baku dari sumber yang berkelanjutan, smart packaging, dan menutup siklus), termasuk aksi khusus untuk masing-masing fase.

Untuk mendorong inovasi dalam pengembangan kemasan dan mempromosikan infrastruktur daur ulang lebih maju, Henkel berkolaborasi dengan berbagai mitra – upaya menuju pengemasan berkelanjutan hanya bisa terwujud jika organisasi dari seluruh industri dan sepanjang rantai pasok bekerja bersama. “Komitmen Global Ekonomi Plastik Baru menunjukkan pentingnya isu ini. Sehingga bisnis, pemerintah dan pihak lain di seluruh dunia perlu menyatukan visi yang jelas mengenai apa yang kita butuhkan dalam menciptakan ekonomi sirkuler untuk plastik. Ini hanyalah langkah awal dalam perjalanan yang menantang. Namun langkah ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, ekonomi dan lingkungan,” kata Pendiri Yayasan Ellen MacArthur Dame Ellen MacArthur.

Informasi lebih lanjut tentang pendekatan Henkel dan target untuk pengemasan yang berkelanjutan dapat ditemukan di henkel.com/sustainability/positions/packaging.


* tidak termasuk produk perekat di mana residu dapat mempengaruhi daur ulang

Rilis Pers (544,12 KB)

Henkel menjadi salah satu dari 250 organisasi yang menandatangani “Komitmen Global” Ekonomi Plastik Baru.

Jennifer Ott Henkel Corporate Media Relations Headquarters, Düsseldorf/Germany +49-211-797-2756 press@henkel.com Unduh Kartu Nama Tambahkan ke Konten Saya
Hanna Philipps Henkel Corporate Media Relations Headquarters, Düsseldorf/Germany +49-211-797-3626 press@henkel.com Unduh Kartu Nama Tambahkan ke Konten Saya