Henkel mendukung staf medis di Surabaya

Henkel telah menyumbangkan 12.000 euro atau lebih dari 200 juta rupiah kepada Habitat for Humanity Indonesia untuk mendukung staf rumah sakit di Surabaya yang tidak memiliki tempat tinggal selama situasi pandemi.

Sponsor dari Henkel memungkinkan Habitat for Humanity Indonesia menyediakan akomodasi, makanan, transportasi, dan peralatan perlindungan pribadi kepada staf medis, seperti pembersih tangan, jas hazmat, alkohol, dan sarung tangan lateks. Proyek ini juga membantu industri perhotelan dengan memanfaatkan kamar kosong mereka untuk mendukung para staf medis di lini depan.

Jumlah donasi berasal dari dana ‘Membawa Perubahan pada Masa Depan' dari Fritz Henkel Stiftung, yang diciptakan oleh Henkel pada 2011 untuk mendukung proyek-proyek sosial yang membantu membuat hidup lebih baik bagi orang-orang di seluruh dunia.

Alejandro Schoenhoff, Presiden dari Henkel Indonesia mengatakan, “Saat ini, kita semua berada disituasi yang sangat menantang, dan ini berlaku untuk sebagian besar dari kita, terlebih lagi bagi para tenaga kesehatan dan para pekerja yang berada di garda terdepan. Kami sangat senang mengetahui bahwa donasi kami dapat membantu menyediakan kebutuhan sehari-hari serta hotel yang dapat digunakan menjadi tempat para tenaga kesehatan beristirahat dan bersantai setelah bekerja. Mewakili Henkel, saya berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan para pekerja di garda terdepan di Indonesia atas kerja keras mereka untuk menjaga kita agar tetap aman.”

Susanto, Direktor Nasional dari Habitat for Humanity di Indonesia mengatakan “Pada awal terjadinya pandemik, jumlah orang terinfeksi sangatlah tinggi dan mengagetkan bagi para tenaga Kesehatan, dan itu menyebabkan banyak dari tenaga kesehatan mengalami kelelahan yang luar biasa. Tidak ada tempat bagi tenaga kesehatan untuk beristirahat dengan nyaman. Maka dari itu, Habitat Indonesia memprakarsai program #TempatSinggahUntukTenagaMedis, dan kami sangat mengapresiasi antusiasme serta partisipasi Henkel untuk aksi kemanusiaan ini dengan menyediakan tempat singgah sementara untuk tenaga medis. Lebih dari 1.700 tenaga medis sudah kami layani dan masih ada lebih banyak lagi tenaga medis yang membutuhkan dukungan tempat singgah sementara hingga pandemic ini berakhir.”